Minggu, 30 September 2012

Guru Jangan Khawatirkan Penghapusan IPA-IPS


Guru Jangan Khawatirkan Penghapusan IPA-IPS

Margaret Puspitarini
Jum'at, 28 September 2012 13:02 wib
Ilustrasi : Corbis
Ilustrasi : Corbis
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana untuk merevisi kurikulum, yakni penghapusan mata pelajaran IPA dan IPS di tingkat SD. Hal ini tentu menimbulkan rasa khawatir kepada para pendidik, terutama para guru SD di kedua mata kuliah tersebut.

Mengenai kemungkinan adanya efisiensi guru mata pelajaran tersebut, Pengamat Pendidikan Dharmaningtyas mengungkapkan, para guru tidak perlu khawatir. Sebab, di SD itu guru kelas di mana satu guru mengajar berbagai bidang studi. "Menurut saya, ini memberikan keluluasaan kepada guru untuk memberikan materi sesuai dengan kapasitas dan kompetensinya. Jadi kalau guru yang mahir IPA bisa lebih leluasa juga untuk memberikan pelajaran IPA," papar Dharmaningtyas ketika dihubungiOkezone, Jumat (28/7/2012).

Dharmaningtyas menyebutkan, kedua mata pelajaran tersebut tetap ada namun hanya berganti nama. "Bukan menghapuskan pelajaran IPA dan IPS tapi nama atau istilahnya saja yang dihapus. Nantinya digabung jadi Ilmu Pengetahuan Umum (IPU) tapi tetap mengandung ada standar kompetensi IPA dan IPS," ujarnya.

Menurut Dharmaningtyas, pelajaran IPA dan IPS memiliki peran penting bagi pendidikan anak-anak sejak dini sehingga tidak mungkin akan dihapuskan. "Tidak mungkin dihapus kedua mata pelajaran itu dihapus karena akan menjadi dasar berpikir secara keilmiahan bagi pelajar. Jika dihapus, bagaimana meletakkan dasar-dasar berpikir keilmiahan kepada anak?" tukasnya.

Pemberlakuan kebijakan tersebut, katanya, akan dilakukan secara bertahap. "Secara resmi, akan diberlakukan pada 2013. Tetapi harus melihat kesiapan daerah. Tidak bisa serentak secara nasional, pasti akan bertahap," imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar